Monday, October 31, 2011

Tuhan, Rakhmati Aku


Tak terhitung kepalsuan kulewati
Kegeraman hati kian memuncak ketika Engkau berniat mengujiku
Raupan dosa di wajahku kian menebal
Tubuhku koyak tenggelam dalam kenistaan duniawi
Aku kotor! Hatiku kotor! Pikiranku kotor!

Kesalahan-kesalahan yang mengecewakan-Mu kian membusukkan ruh-ku
Mata ini buta! Seakan tak ingin melihat cahaya kebenaran itu
Sesak nafasku kian mengeruh
Jantung ini mungkin sudah tak layak lagi berdetak!
Aku menjijikkan..

Wahai Maha Akbar!
Makhluk hina-Mu ini ingin menangis di peluk-Mu
Dia merindukan kedamaian itu
Ampuni keburukkannya di masa lalu, dan saat ini
Dia hanya ingin Engkau menuntunnya

Pernah sekian kali kusakiti jiwa-jiwa yang Engkau lindungi
Kuingkari janji yang ku lantunkan suatu hari lalu
Mengerikan memang sosok diriku ini
Bersikap tak pernah butuh akan rakhmat-Mu
Ohh! Benar-benar melampaui batas!

Ya Rabb!
Berikan tanda cahaya terang-Mu itu
Rubahkan hatiku seputih dahulu, ketika aku belum mengenal kerasnya dunia
Tuntun aku, genggam erat tangan  ini yang haus tegukkan kesucian-Mu
Kokohkan niatku, istiqomahkan tujuanku

Engkau Maha Mengetahui cerita hidupku
Engkau tahu isi hatiku
Tak ada yang tersembunyi dari-Mu
Isi kekagumanku dengan keagungan-Mu, Tuhan
Sekali lagi, terimalah taubatku
Dan luruskan hidupku selamanya

No comments:

Post a Comment

 

fastadendron | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates