Saturday, January 28, 2012

Lemon Tea 'Friendship'

Aku masih bingung, bagaimana menerjemahkan kata 'sahabat'?




Tentang momen-momen mejikuhibiniu bareng sahabat (Dady dan Elyna)

Di sekolah, jam istirahat ngumpul bareng.
Di depan kelas, kita ketawa-ketawa bahagia bahas guru-guru killer, temen-temen nge-TOP di sekolah (baca : kontroversial), bahkan artis-artis konyol Indonesia.

Pulang sekolah atau ketika hari libur.
Ngumpul di basecamp (Elyna's home) nobar film sampe akunya ketiduran, kalo nggak Dady yang ketiduran dan menghasilkan suara aneh. Eh, yang paling sering adalah 'pengamatan' dunia maya. Siangnya, pas lagi laper, lewat tuh bakso yang manggil-manggil biar kita bertiga beli. Makan bakso berjamaah itu maknyuus! Yang terakhir, sesion curhat gak pernah absen dari jadwal ngumpul. Terutama masalah percintaan dan pertemanan udah pasti dikupas tuntas setajam silet! #eh
Yang paling seru kalo lagi ada acara jalan-jalan. Paling sering ke Malang sih, dan cuma ke Malang. Tapi kenangannya yang seruuuu banget dan ngangenin gitu. Cohtohnya aja ketika di Matos nonton Harry Potter 8 part 2, atau pas Tron Legacy. Tapatnya waktu itu bareng sama Faris, Vano, dan Mukhsin juga. Kisah persahabatan itu memang tiada habisnya, bukan?

Tapi semisal persahabatan kita diserang permasalahan mendadak gimana?
Perang dingin? Itu pasti..
Selain itu, pernah juga ada putus asa buat baikan kalo kita ngerasa ada masalah yang sulit diselesaikan. Aku pernah mengalami itu.
Aku sempat nangis dan cuma bisa mendam permasalahan itu. Males buat mbahas bahkan cerita ke orang lain. Kerena, setiap ada apa-apa aku seringnya cerita ke sahabat. Nah, kalo lagi ada masalah gini ke siapa dong?

Perang dingin sudah berlalu selama 2 hari. Gak lama memang, tapi sehari aja kalau tiap ketemu sama sahabat disambut dengan sapaan dingin siapa yang tahan? Aku merasakan kalau masing-masing dari kita pasti nangis dalam hati..

Aku kangen kita yang dulu, ketawa bareng, becanda bareng, gila-gilaan bareng.. gak ada diem-dieman kayak gini. Mana Elyna yang kemarin? Yang kalau diajak ngobrol enak, yang baik, yang selalu dengerin cerita-ceritaku. Mana Dady yang kemarin? Yang suka bikin suasana jadi penuh guyonan, yang bikin ketawa pas aku lagi sedih. Mana juga Fasta yang kemarin? Guyonan garingnya, suara-suara cerewetnya, sama rasa pingin berbagi tentang obsesinya sama Mario Teguh? Mana?!!

CUMA KITA YANG BISA MEMPERTAHANKAN KITA

Sabtu siang 28 Januari 2012, pulang sekolah.
Aku diundang di acara ulang tahunnya Vano, begitu juga Elyna. Dady gimana? Dia kebetulan lagi gak masuk, ada yang bilang dia abis kecelakaan, tapi alhamdulillahnya gak parah. Yang kritis cuma motornya, katanya..

Seruuu banget acara 'penyiksaan' Vano. Tepung, telur, saus plus bahan dapur lainnya udah dihantamkan ke arah Vano oleh temen-temen cowok di sekolah. Kasian juga sih, dia udah mirip roti yang dilumuri tepung telur saus di badannya. Yaaa.. tinggal masukkin oven aja udah enak keliatannya :p

Elyna pas itu lagi dokumentasi acara penyiksaan itu, aku cuma berani ngliat dari jauh. Mentalku cetek banget buat mendekat ke arah kerumunan temen-temen yang mirip mahasiswa lagi tawuran. Yang lempar-leparan telurlah, kejar-kejaranlah, haduuuh bakat emang temen-temenku itu -_-

Usai penyiksaaan
Vano minta izin ke kita buat mandi di rumahnya, yaa kita pengertian bangetlah sama kondisinya Vano yang aromanya bau-bau telur saos gitu. Alhasil aku sama Elyna aja yang di sekolah nungguin temen-temen lain yang diundang ke acara ultahnya Vano buat kumpul di sekolah lagi, terus tancap gas deh ke Quick Chiken. Alasan mereka sama kayak Vano, bersihin badan dan bajunya, mereka kan juga kecipratan amisnya telur ituuu HAHAHA

Aku dan Elyna nunggu sambil duduk di samping pos security sekolah, tempatnya beda tipis sama halte bus. Di situ kita mulai duduk berjajar. Suasana diawali dengan keheningan, terlebih permasalahan kemarin yang kita alami masih belum tuntas, banyak sekali tanda tanya. Aku terlihat begitu dingin, begitu juga Elyna..

..Elyna mulai mengawali pembicaraan. Dia menceritakan semua alasan permasalahan yang timbul selama ini. Aku menanggapi dengan terus menerus bertanya-tanya. Kenapa gak cerita dari kemarin? Kok bisa jadi kayak gitu? Apa alesannya kok jadi gini? Mulai kapan kamu ngerasa kayak gitu? Dan bla bala bla..

Pembicaraan kita berlangsung beberapa menit. Banyak yang kita bahas di sana. Gak terasa air matapun jatuh, membuktikan banget bahwa masing-masing masih berharap besar untuk persahabatan yang selama ini kita bangun. Di dalam kejaiman kita, masih tersimpan banyak keinginan untuk baikan, untuk melewati masalah ini. Diantara kita gak ada yang benar dan juga gak ada yang salah. Yang ada hanya salah faham.

Intinya, yang kita butuhkan untuk membangun persahabatan adalah pengertian. Memang kedengarannya sederhana, tapi sangat sulit untuk dilaksanakan. Terlebih dalam bersahabat kita harus benar-benar saling memahami karakter. Sikap kita dengan sahabat kita berbeda bukan? Itu yang menuntut kita untuk saling mengerti dan memahami.

Aku sayang sahabatku. Teman memang banyak dan bisa kita manfaatkan untuk media bersosialisasi, tapi sahabat lebih dari itu. Bagaimanapun yang terbaik ya kalian, sahabatku. Banyak asa dan emosi yang perlu kita keluarkan untuk sahabat. Bahkan kita sudah memiliki chemistry, buktinya ketika ada salah satu sedang ada masalah, air mata dan kekhawatiran ini muncul tiba-tiba. Satu hal, sahabat setia itu mahal..

Di tengah-tengah obrolan, datang Arip yang memarkir sepedanya tepat di depan kita. Dikit sebel sih, apalagi kita ketauan kalo lagi sama-sama nangis. Yaah aku bilang aja ke Arip kalo kita lagi curhat ala mbak-mbak yang mendramatisir gitu, haha. Kita langsung nyambut kedatangan Arip dengan mengajaknya bergabung dengan obrolan kami. Tapi bukan curhat lagi, yang ini beda. Mbahas anak PBB kreasi aja yang menang juara 1 dan 3, Selamat buat SMAGAku!

Oke, masalahku sama Elyna udah clear, tinggal Dady aja yang perlu penjelasan secara langsung dari kita. Aku yakin dia pasti memahami maksud kita! Tuhan memberkati persahabatan kita :')


images : leilockheart

No comments:

Post a Comment

 

fastadendron | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates