Saturday, January 7, 2012

Apakah itu Cinta?


Assalamualaikum?

Sedikit cerita tentang pembicaraanku hari ini, tepatnya malam ini. Lawan bicaraku adalah seorang mahasiswa yang bisa dibilang ilmu agamanya sudah level tinggi. Beliau juga masih muda, cantik, memiliki idealisme yang unik dan menarik. Hal yang paling beliau sukai adalah menyiarkan ajaran-ajaran islam kepada orang-orang tersayang dan lingkungannya. So awesome!

Beliau mengatakan : "Jangan mencintai seseorang atas dasar cinta"
Kontan saat itu aku kaget dan sulit menerima pernyataan tersebut. Karena bagaimana bisa kita mencintai seseorang jika tidak karena cinta? Bukannya semua berawal dari cinta? 


Semua yang berawal dari cinta belum tentu berakhir dengan cinta


Kedengarannya benar, jika kita mampu membuka pikiran untuk sejenak mengingat kisah orang-orang atau bahkan kita sendiri yang memiliki hubungan cinta yang putus di tengah jalan. Entah itu karena orang ketiga, perbedaan sifat, perbedaan keyakinan, asal jangan perbedaan jenis kelamin yaa. Hehe


Alasan beliau berpendapat seperti itu adalah :
Belum tentu seseorang yang mencintai kita bisa menerima keluarga kita. Bukan hanya keluarga, tetapi sahabat, teman, ataupun lingkungan kita. Dan.. apakah sudah yakin dia bisa menerima kekurangan dalam diri kita?


Sesungguhnya, orang yang bisa menerima kita dengan apa adanya bisa lebih berharga daripada orang yang sekedar mencintai kita. Cinta bisa berujung pada nafsu, tetapi jika dia dapat menerima keseluruhan dalam diri kita, bahkan seluk beluk tentang kita, apakah itu tidak lebih baik?


Beliau juga bercerita padaku, bahwa suatu saat ada seorang pria yang berusaha mendekatinya. Pria itu menunjukkan dan menyatakan cintanya. Tetapi beliau tak mudah untuk mempercayainya, beliau memberi syarat kepada pria itu. Yaitu harus menemui dan mengenal keluarga beliau. Ternyata pria itu mengatakan ketidaksanggupannya, bukti bahwa dia tidak sungguh-sungguh dengan pernyataan "cinta"nya.


Dan mungkin bisa dijadikan pelajaran dalam masa pencarian pasangan. Karena terkadang untuk menemukan jodoh itu sulit, banyak sekali orang-orang yang sudah bertahun-tahun menjalin hubungan cinta tetapi berujung pada perpisahan dengan alasan ketidak cocokan. Padahal mereka sudah mengenal dalam kurun waktu yang tidak lama.


Memang banyak diantara remaja masa sekarang yang menggunakan cinta sebagai mainannya. Tapi itu akan kembali pada mereka sendiri, semakin sering mereka memainkan, maka sering juga mereka akan dimainkan. Karena pada hakikatnya di dunia ini semua saling melengkapi, ada saatnya kita tertawa, ada juga saat kita harus menangis. Begitu juga saat kita memainkan, akan ada waktu kita dimainkan.


Yang pasti, cari pasangan yang bisa menerima kekurangan kita, dibalik cintanya pada kelebihan yang kita miliki. Jika menginginkan pasangan yang bersungguh sungguh pada kita, katakan semua kekurangan yang kita miliki. Bukan untuk merendahkan diri, tetapi untuk mengetahui sejauh mana seseorang dapat menerima kita. Ujungnya juga untuk kebaikan kita nantinya.


Ada yang ingin menambahkan?

image : leilockheart

No comments:

Post a Comment

 

fastadendron | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates