Di sudut gedung kusendiri
pojok dari paling pojok
diam dari paling diam
memandang pantulan kaca
Samar sepi membayang
terhujan remangnya sinar lampu
mengarah menuju pintu
ku tunggu nafas datang
Teringat..
di titik hitam ini hadir pertemuan
hangatnya kata
lembar demi lembar tatapan
Menerawang terangnya masa itu
terpenjara kekuatan kata
datang tak kunjung datang
ku terus bermimpi
*puisi ketiga yang kutemukan ketika sibuk menggeledah file-file jaman dulu
No comments:
Post a Comment