Nenek semakin tua
tak hanya renta, tapi juga menderita
tak hanya berhenti bicara, tapi juga menutup telinga
yang dulu aku cucumu tercinta, seakan terlupa
Nenek semakin merindu
tentang sepeninggalan kakek tahun lali
Nek, ku ingin dekapmu
melupakan segala rasa kelabu
Dalam masa tuamu, ku ingin temani
mencuci kebaya dan kain batik
menghidangkan rendang dan semur hati
menemani petangmu di depan tivi
Nek, di sana kakek tak butuh derasnya air mata
juga rentengan keluh kesah
beliau hanya menerima kiriman doa istri tercinta
tuk hadapi dunia baru penuh asa
*puisi keempat yang kutemukan ketika sibuk menggeledah file-file jaman dulu
No comments:
Post a Comment