Sejak harapan mengalir indah
angan melejit kencang
membinasakan realita rasa
bergegas mengumpulkan puing-puing nyali
Aroma kekaguman menerobos masuk
menembus hati dan nadi
langkah setapak masih berbekas
sejak melalui persimpangan hati
Geliat cita seakan meraja
menyembah tekad atas nama cinta
tak hiraukan lagu terlarang
dalam abu-abu kutemui
*puisi pertama yang aku temukan ketika sibuk menggeledah file-file jaman dulu
No comments:
Post a Comment