Wednesday, April 10, 2013

Jemari


Kutemui luka di punggungmu
berlahan mengering hitam
sebagian mengeluarkan titik darah
tampak kering mengeriput

Kutemui kuku memanjang tebal
beberapa menghitam
beberapa tercuil tragis
mengikuti getar tanganmu

Dialah jemari termulia
teruntuk menafkahi orang-orang tercinta
menggenggam logam hitam legam
mengeruk kerasnya pijakan

Surga menantimu
surga merindukan jemari kotor nan suci itu
agar memegang jembatan Rahmat Illahi
berbahagialah jiwamu

*puisi kedua yang kutemukan ketika sibuk menggeledah file-file  jaman dulu


No comments:

Post a Comment

 

fastadendron | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates